Monday, February 29, 2016

Jenis-Jenis Sungai

Jenis-jenis sungai menurut sumber airnya
  • Sungai hujan, yaitu sungai yang berasal dari curahan air hujan yang langsung maupun tidak langsung. Contoh : sunga-sungai di Pulai Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
  • Sungai es/ gletser, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari es atau salju yang mencair. Contoh : sungai-sungai di Kanada, Alaska, dan daerah kutub.
  • Sungai campuran, yaitu sungai yang berasal dari air hujan dan dari es atau gletser yang mencair. Pada musim hujan, sungai mengalirkan air hujan dan pada saat musim kemarau melahirkan air es. Contoh : Sungai Memberamo, Sungai Tariku, dan Sungai Taritam di Papua.

 
Jenis sungai menurut debit (volume) airnya
  • Sungai permanen, yaitu sungai yang selalu mengalir terus-menerus atau tetap tanpa memandang musim dan keadaan debit airnya selalu ada. Contoh, Sungat Batang Hari, Musi dan Sungai Asahan di Sumatera, serta sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Sungai Mahakam di Kalimantan.
  • Sungai periodi, yaitu sungai yang debit atau volume airnya tidak tetap. Pada musim kemarau, airnya kecil bahkan tidak mengalir sedangkan pada musim hujan  airnya banyak atau bahkan sering banjir. Sungai semacam ini disebut intermitten. Contoh : sungai-sungai di Pulau Jawa serta sungai di Nusa Tenggara.
  • Sungai episodik, yaitu jenis sungai yang ketika musim kemarau airnya kering atau debitnya minimum sedangkan pada musim hujan airnya banyak atau debinya maksimum. Contoh : Sungai Kalada di Pulau Sumba.
  • Sungai efemeral, yaitu sungai yang hanya ada airnya beberapa saat (misalnya ketika musim hujan). Pada dasarnhya, sungai efemeral sama dengan sungai episodik, hanya saja  airnya belum tentu banyak. Contohnya wadi atau sungai di gurun pasir.

Jenis-jenis sungai menurut arah alirannya
  • Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sesuai dengan arah kemiringan lereng.
  • Sungai subsekuen, yaitu anak sungai konsekuen yang arah alirannya tegak lurus menuju konsekuen (induknya).
  • Sungai obsekuen, yaitu anak sungai dari sungai subsekuen yanga rah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen sebagai induk.
  • Sungai resekuen, yaitu anak sungai subsekuen yang arah alirannya sejajar dengan konsekuen (induk).
  • Sungai insekuen, yaitu sungai yang arah alirannya tidak terikat oleh struktur geologi.

Jenis-jenis sungai menurut struktur lapisan batuan (struktur geologi) tempat air mengalir
  • Sungai anteseden, yaitu sungai yang arah alirannya tetap, seklaipun daerah yang dilaluinya mengalami pengangkatan. Hal ini disebabkan kecepatan pengangkatan dibarengi dengan kecepatan daya erosi sungai tersebut.
  • Sungai epigenesa, yaitu sungai yang arah alirannya bisa berubah.

jenis-jenis sungai


Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis sungai. semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Previous Post
Next Post