Pembukaan ini berfungsi sebagai pembukaan alternatif jika kta ingin menghindari pembukaan empat kuda yang membosankan dan tidak cukup menarik bagi pemain yang agresif. Pembukaan ini cocok bagi pemain yang mengincar hasil kemenangan pada setiap partainya. Pembukaan ini hanya berakrir imbang sebanyak 20%. Bandingkan dengan pembukaan empat kuda yang hasil imbangnya paling tinggi dibandingkan pembukaan lain yaitu sebanyak 37%.
Kendati demikian, pembukaan tiga kuda memiliki kepopuleran yang sangat rendah dan jauh dibandingkan dengan pembukaan empat kuda. Beberapa pecatur dunia hebat yang memiliki karakter pencari kemenangan seperti Willhelm Steinitz, Alexander Alekhine, Geller, Bent Larsen, dan Keres memainkan pembukaan ini untuk menghindari hasil imbang.
Para pecatur era 90-an yang menggunakan pembukaan ini antara lain adalah van Der Sterren, Gulko, Romanishin, Tisdall dan lain-lain.
Langkah yang paling sering dipilih oleh hitam pada langkah ketiga adalah 3...g6 untuk memasang gajah fianchetto di sayap raja. Langkah ini biasanya diikuti oleh 4.d4 exd4.
Pada langkah kelima putih memiliki pilah antara 5.Kxd4 atau Kd5 yang keduanya akan membawa sedikit keuntungan posisi bagi putih.
Pilihan lain bagi hitam pada lagkah ketiga adalah 3...Gb4,. akan tetapi, langkah ini tidak akan berarti banyak. Putih hanya akan memiliki sedikit keuntungan, tidak lebih dari itu.
Hitam juga bisa memilih 3...Gc5, akan tetapi langkah ini dianggap lebih beresiko. Romanishin sering menggunakan langkah ini. Namun, setelah kekalahan pada tahun 1996, maka langkah ini perlu dipikirkan lagi untuk digunakan kedua kalinya.