Beberapa sarjana mendefiniskan “ sistem” ke dalam beberapa pengertian yang berbeda-beda, namun pada dasarnya definisi tersebut bersifat saling mengisi dan melengkapi. Secara semantik, istilah sistem diadopsi dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang dapat diartikan sebagai keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
Menurut Ludwig van Bertalanffy, “ system are complexes of element standing in interaction.”
Menurut A.D. Hall/R.E. Fagen ,” a System is a set of objects together with relationship between the objects anda between the atributes...”
Menurut Kenneth Berrien “... A system is a set of components, interacting with each other, and a boundary which selects both the kind and rate of flow of inputs and outputs to and from the system...”
Menurut Richard A. Johnson / Fremont E. Kast / James E. Rosenwig, “ a system is an array of component designed to accomplish a particular objective according to plan...”
Menurut Hussel L. Ackof “ ... A system is any entity, conseptual or physical, which consist of interdependent parts...”
Menurut Kenneth E. Boulding, “ A system is a big black box of which we cannot unlock the locks. And all we can find about, is what goes in and what comes out...”
Menurut H. Thierry, Boss, dan Schieman “...een system is een geheel van elkar waderzidjs beinvoelende componenten, die volgens een plan goederen zijn, te neinde een bepald doel de bereiken..”
Demikianlah beberapa pengertian sistem menurut para ahli.
Sumber :
Ade Maman Suherman, 2008. Pengantar Perbandingan sistem Hukum. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Sumber :
Ade Maman Suherman, 2008. Pengantar Perbandingan sistem Hukum. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.