Sunday, February 28, 2016

Jenis-Jenis Hujan

Curah hujan atau presipitasi adalah banyaknya air hujan yang jatuh di permukaan bumi. Selain air hujan, bentuk presipitasi lainnya adalah salju atau es. Curah hujan dapat diukur dengan ombrometer dengan satuan milimeter atau inci.

Di Indonesia dikenal empat jenis hujan, yaitu hujan zenithal, hujan orografis, hujan frontal dan hujan musim.
 
Hujan zenithal (hujan konveksi/ ekuatorial), adalah jenis hujan yang disebabkan oleh naiknya masa udara yang mengandung uap air sampai titik di mana temperatur akan turun. Naiknya udara ke atas itu disebabkan oleh pemanasan di atas permukaan bumi sehingga udara mengembang.
 
Hujan orografis, terjadi karena massa udara yang mengandung uap air menemui pegunungan atau gunung dan kemudian naik ke atas. Oleh karena suhu udara di atas rendah/ dingin, terjadilah kondensasi dan kemudian turun sebagai hujan.
 
Hujan frontal, jenis hujan ini banyak terjadi di daerah pegunungan tempat terjadi tumbukan antara udara bertemperatur panas dengan udara bertemperatur dingin. Tumbukan kedua massa udara berbeda temperatur ini akhirnya akan berkondensasi dan kemudian terjadi hujan.
 
Hujan musim, terjadi karena begitu lembabnya udara di atas laut dan kemudian tertiup angin ke arah daratan. Angin yang lembab ini naik ke pegunungan dan kemudian terjadilah hujan yang disebut hujan musim.
 

jenis-jenis hujan

Demikianlah penjelasan singkat mengenai macam-macam hujan atau jenis-jenis hujan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Previous Post
Next Post