Friday, September 26, 2014

3 permainan di anime yang populer di Indonesia

Anime telah memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan permainan anak-anak di Indonesia yang juga secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap kurangnya minat anak-anak terhadap permainan tradisional. Berikut ini adalah 3 permainan yang terinspirasi dari anime yang sempat populer di Indonesia.


1. Tamiya

permainan tamiya

 permainan populer tahun 2000-an



Tamiya populer di Indonesia pada sekitar tahun 2002. Permainan ini populer karena anime berjudul Let’s & Go yang ditayangkan setiap minggu pagi di stasiun TV RCTI. Salah satu keunikan dari film ini adalah adanya penjelasan-penjelasan fisika yang selalu muncul ketika terjadi sesuatu hal yang hebat, meskipun  saat ini telah disadari bahwa itu hanya fiksi saja. Bayangkan saja, setiap mobil dalam film ini mampu bergerak sesuai dengan keinginan pemiliknya seolah-olah jiwa antara pemilik dan mobilnya bersatu. Padahal setiap pemilik mobil tidak memegang kemudi, tetapi hanya mengandalkan kata-kata. Dan enehnya lagi, anak-anak pada saat itu percaya hal-hal tersebut bisa terjadi. Contohnya saja adalah Magnum Saber milik Go yang bisa terbang, atau Spin-X milik Tokichi yang mampu berjalan zig-zag. Saya juga memiliki tamiya pada saat peramainan ini populer. Tamiya milik saya adalah Black Saber, yang memiliki roler tajam dan kemampuan untuk menghancurkan lawannya. Berhubung tidak ada lintasan, permainan ini biasa dilakukan di selokan pinggir sekolah atau selokan-selokan lain yang memungkinkan.


2. Crush Gear

Crush Gear Turbo Fighter
Crush Gear Nitro


Crush Gear adalah permainan yang juga populer pada era awal 2003-an. Permainan ini terinspirasi dari anime Cruh Gear Turbo Fighter dan Crush Gear Nitro yang populer pada saat itu. Berbeda dengan tamiya dimana yang dilakukan untuk menentukan tamiya terbaik adalah dengan balapan, crush gear menentukan pemenang dengan melakukan tabrakan. Crush Gear yang terbalik atau keluar lintasan dinyatakan kalah. Sampai saat ini, saya belum pernah melihat kedua hal tersebut di dunia nyata. salah satu hal yang menyebabkan hal itu sulit terjadi di dunia nyata dalah karena anak-anak pada umumnya tidak suka jika Crush Gearnya rusak dan hal lainnya adalah tidak ada arena yang cukup layak untuk memainkan permainan ini. Crush Gear saya pada saat permainan ini populer adalah Garuda Eagle.


3. Beyblade





Beyblade adalah bahasa keren untuk permainan ini. Tapi untuk masyarakat Indonesia, permainan ini telah ada sejak zaman dahulu dengan nama Gasing. Beyblade adalah gasing yang telah mengalami perkembangan dan pergaulan bebas sehingga menjadi lebih moderen. Cara memainkanya juga lebih simple. Tidak perlu menggunakan tali untuk membuatnya berputar, hanya menggunakan plastik pendek yang sedikit bergerigi. Biasanya permainan ini dilakukan di atas kuali karena tidak ada lintasan yang cukup layak selain itu.

Peserta yang menjadi pemenang adalah yang beybladenya berputar paling lama atau yang terakhir berada di lintasan. Yang sangat seru dari permainan ini adalah jika kedua beyblade bertabrakan dan mengeluarkan percikan api. Di Indonesia sendiri, Beyblade memiliki kepouleran pada era yang hampir sama dengan Crush gear, karena pada saat bersamaan disiarkan oleh stasiun TV Indosiar pada hari minggu. Dalam animenya, setiap beyblade memiliki penghuni berupa hewan yang bisa keluar dalam bentuk hologram jika diperintahkan oleh pemiliknya.

Itulah permainan anak-anak yang populer karena anime. Akan tetapi, saat ini permainan-permainan di atas bisa dikatakan telah punah menyusul perkembangan teknologi yang semakin hebat. Meskipun demikian, saya pernah menonton salah satu saluran TV Swasta yang meliput komunitas Cruch Gear di Surabaya beberapa waktu yang lalu.
Previous Post
Next Post