Strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catur 3 – Fork

Fork ( garpuan )

Fork atau garpuan merupakan strategi paling dasar dan paling gampang yang paling mudah dilakukan selain pin dan skewer. Sama halnya seperti pin dan skewer, Fork merupakan strategi yang hukumnya WAJIB dikuasai dan dipahami jika ingin memenangkan permainan catur. Fork berbeda dengan skewer dan pin yang hanya dapat dilakukan oleh perwira yang memiliki kemampuan menyerang dari jarak  jauh dan segaris (lajur, baris, diagonal) seperti benteng, gajah, dan mentri.

Fork adalah suatu posisi dimana pihak yeng terkena fork harus merelakan salah satu perwiranya ditukar dengan perwira lain yang tidak seimbang atau bahkan ditukar secara gratis.

 Fork pada dasarnya bisa dilakukan oleh semua buah dalam catur termasuk kuda, raja, bahkan bidak. Banyak pecatur pemula yang sangat menyayangi kudanya karena kuda dapat melakukan fork ( garpuan ) yang sangat mematikan, terutama di babak akhir jika lawan telah tertekan oleh waktu. Konsekuensi dari fork adalah pihak yang melakukan fork akan melakukan pertukaran kualitas yang menguntungkan bagi dirinya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh fork sederhana pada gambar berikut:

Gambar di samping ini menunjukan fork/garpuan yang dilakukan oleh bidak. Hitam harus merelakan salah satu dari kuda atau bentengnya kepada putih dan ditukar dengan sebuah bidak. Gambar ini merupakan contoh fork yang dilakukan oleh bidak.

gamber di samping menunjukan fork yang dilakukan oleh mentri. hitam tidak dapat melakukan apa-apa untuk menyelamatkan kedua perwiranya dan harus merelakan salah satunya ditukar secara gratis

Gambar di samping adalah bentuk fork yang paling umum dan paling populer, yaitu fork yang dilakukan oleh kuda. Pada gambar di samping, kuda melakukan garpuan terhadap tiga buah hitam, yaitu 2 buah benteng, dan melakukan skak terhadap raja hitam. Dengan demikian, maka putih dipastikan memenangkan satu perwira.

Gambar di samping adalah contoh fork yang dilakukan oleh gajah yang pada saat bersamaan menyerang dua benteng hitam.

Gambar di samping adalah contoh fork yang dilakukan oleh benteng. Hitam dipaksa untuk menyerahkan salah satu perwiranya secara gratis dan tanpa kompensasi apapun.

  Pada gambar di samping, putih telah siap menjemput kekalahannya. Akan tetapi, kuda melakukan blunder dengan melakukan skak. Pada langkah ini, apa yang akan anda lakukan sebagai pemegang buah putih? Jika anda memilih melangkah ke petak d3, maka anda akan mendapatkan hasil remis. Gambar di samping  menunjukan bahwa raja juga memiliki kemampuan dan potensi untuk melakukan fork. Jadi, jika nanti anda menemui posisi seperti ini, jangan sekali-selaki mendekatkan kuda dan benteng berdampingan pada petak dengan warna yang berbeda karena dijamin bahwa salah satunya tidak akan selamat.

Jika anda telah mengerti konsep dari fork/garpuan, coba pecahkan masalah di bawah ini. Apa yang akan anda lakukan sebagai pemegang buah putih? silahkan tulis jawaban anda di kolom komentar.

baca juga artikel lainnya:
Strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catur - Pinning
Strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catur 2 - Skewer