Banyak pecatur pemula yang bertanya, bagaimana cara memenangkan permainan catur. jawabannya adalah dengan memenangkan semua fase pada permainan catur, mulai dari pembukaan, pertengahan, dan babak akhir. oleh karena itu, penting dan WAJIB bagi pecatur pemula untuk mengetahui strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catur.
Pada babak ini, kita dituntut untuk mencari keunggulan, baik keunggulan posisi meupun keunggulan kualitas. Berdasarkan pengalaman saya, banyak orang menyebut bahwa pada babak permainan tengah atau middle game, seorang pecatur dituntut untuk bermain layaknya pesulap, yaitu dengan melakukan langkah-langkah yang sulit untuk ditebak dan langkah-langkah yang menjadi awal menuju kemenangan. Salah satu strategi dan taktik dasar yang WAJIB dikuasai sebagai pecatur pemula adalah pinning. Berikut adalah penjelasan dari strategi ini:
Pin (pakuan)
Pin adalah serangan langsung pada perwira lawan yang berada pada satu garis lurus, misalnya lajur, diagonal ataupun baris sehingga perwira yang terkena pin tidak bisa dilangkahkan karena apabila ia dilangkahkan maka akan menyebabkan perwira lawan yang kualitasnya lebih baik harus tertukar dengan perwira yang lebih lemah atau bahkan ditukar secara gratis.
Pin adalah strategi paling powerful untuk memenangkan permainan catur dan pada umumnya sangat sulit untuk ditebak karena banyak tipuan yang bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar di atas menunjukan bahwa gajah di petak c4 melakukan pin terhadap kuda di petak e6. Akibatnya, kuda tidak dapat dilangkahkan karena akan menyebabkan raja terekspos sehingga hitam harus melangkahkan langkah lain. Apabila gambar disamping putih melangkah lebih dulu, maka hitam akan kehilangan kudanya dengan mendorong bidak ke f5. Gambar di samping adalah contoh pin pada satu diagonal yaitu diagonal a2-g8.
Gambar di atas menunjukkan bahwa benteng di petak a5 melakukan pin terhadap gajah di petak a5. Akibatnya adalah gajah tidak bisa dilangkahkan sehingga hitam dipastikan memenangkan permainan ini dengan memakan gajah e5. Gambar disamping adalah contoh pin yang berada pada satu baris.
Pada gambar di atas, gajah putih dipetak b5 melakukan pin terhadap kuda c6 pada diagonal a4-e8. Akibatnya, kuda c6 tidak dapat dilangkahkan sedangkan pada saat yang bersamaan, ada ancaman lain yaitu kuda d4 yang semakin menambah tekanan di petak c6, dan yang paling berbahaya adalah adanya ancaman pin yang dapat dilakukan oleh benteng dengan melangkah ke petak e1. Apabila putih melangkah Be1, maka ia melakukan pin terhadap mentri hitam sehingga putih akan unggul kualitas. Pin yang akan dilakukan oleh benteng terhadap mentri pada gambar disamping dengan melangkan ke petak e1 adalah contoh pin pada perwira yang berada pada satu lajur.
Contoh pin lain yang biasa terjadi di babak pembukaan ditunjukkan pada gambar di atas. Notasi dari gambar disamping yaitu: 1.e4 g6 2.d4 e6 3.Kc3 Kf6 4.Gg5 Pada gambar ini, hitam melakukan blunder karena lebih memilih langkah 4...b6 dari pada melangkahkan langkah 4...d6. Akibatnya, putih akan mendorong bidak ke petak e5 sehingga hitam kehilangan kudanya secara gratis. Apabila setelah langkah putih 5.e5 hitam melangkahkan kudanya, maka mentri yang ada pada petak d8 akan dimakan oleh gajah putih yang sedang nongkrong di petak g5.
Apabila telah membaca artikel diatas, silahkan perhatikan gambar dibawah untuk menguji apakah anda telah paham dengan teori dan strategi pinning ini. Apabila anda sebagai pemegang buah putih, langkah apa yang akan anda lakukan?
Silahkan tulis jawaban anda pada komentar dan baca artikel selanjutnya tentang taktik berikutnya, yaitu Strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catur 2-skewer
Strategi dan taktik dasar memenangkan permainan catu 3- Fork