Thursday, June 19, 2014

Posisi perwira pertahanan Caro-Kann Varian Klasik ( strategi bagi hitam bagian 1 )

posisi perwira dan strategi dasar pertahanan Caro-Kann ( Bagi pemain hitam )

dalam pertahanan Caro-Kann, posisi perwira dan bidak adalah hal yang sangat penting untuk diingat.setiap varian pertahanan memiliki ciri masing-masing. berikut ini adalah posisi perwira dan strategi dasar pertahanan catur varian klasik.
posisi perwira pertahanan caro kann varian klasik



1. raja
   dalam varian ini, raja harus rokade di sayap raja. biasanya hal itu dilakukan setelah semua perwira ringan telah berkembang, tetapi sebelum benteng atau mentri bergerak. pada beberapa pertahanan, raja biasanya diletakkan pada petak h8. akan tetapi pada varian ini, raja sebaiknya berada di petak g8 karena pada permainan akhir nanti raja harus sesegera mungkin mencapai petak d5.


2. mentri
   mentri seharusnya tidak dikembangkan sampai ia mampu memperoleh posisi yang sebenarnya.mentri dapat dikembangkan di petak a5,b6, dan c7. cobalah untuk menukar mentri secepatnya agar dapat meraih keuntungan pada babak akhir karena bidak d bisa menjadi lemah. salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melangkahkan mentri dari petak d5 ke e4, dimana petak tersebut aman untuk terjadinya pertukaran.


3. benteng
   biasanya benteng diletakkan pada lajur terbuka, akan tetapi tidak dilakukan pada varian ini.hitam dapat menggunakan lajur d yang setengah terbuka, akan akan menjadi terbuka jika putih memainkan Kuda ke e5 dan hitam akan menukar dan menarik bidak d dari petak d4 ke petak e5. peranan benteng pada pertahanan Caro-Kann umumnya adalah untuk mendukung bidak yang akan didorong, terutama dari petak c6 ke c5.


4. gajah
   pada varian ini, gajah yang menguasai lajur putih biasanya mengalami pertukaran dengan cepat. hitam harus menjaga gajah hitamnya sehingga ia mampu untuk mengontrol semua petak-petak hitam yang penting, terutama petak d6, c5, dan e5. apabila putih melangkahkan bidak ke petak c3, maka hitam akan memiliki gajah yang lebih unggul pada babak akhir.ingat! bidak menjaga petak-petak putih sedangkan gajah dan kuda bertanggung jawab pada petak hitam.


5. kuda
   pada pertahanan Caro-Kann, kuda hitam akan dikembangkan dengan cepat di petak d7 dan f6. kuda d7 menjaga petak e5 dan sebagai penyokong jika mendorong bidak c ke c5. sementara kuda f6 berperan menjaga petak pusat e4 dan d5. hitam biasanya memiliki setidaknya satu kuda pada babak akhir dan babak ending dengan kuda umum terjadi pada pertahanan ini.


6. bidak.
   hitam mempunyai struktur bidak yang sempurna. satu-satunya kelemahan ada pada petak d6 dan  putih untuk sementara mengontrol petak e5.oleh karena itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. apabila putin mendorong bidak g ke g5, maka hal itu akan menjadi ancaman yang berbahaya. akan tetapi hal itu jarang digunakan dengan efektif.
   bidak a dapat didorong ke a5 sebagai bagian dari penyerangan ke sayap mentri atau untuk menjaga petak b4.hal ini sangat efektif ketika putih rokade di sayap mentri yang umumnya terjadi pada varian ini.
   bidak b bisa didorong dengan konsekuensi akan melemahkan petak c6. pada keadaan tertentu, ketika putih telah meletakkan bidak atau perwira di petak c3, maka keadaan itu bisa dijadikan momen untuk melakukan penyerangan dengan mendoring bidak b ke petak b4. pada keadaan lain bidak b dapat didorong ke petak b5 untuk menantang bidak putih yang ada di petak c4 sehingga petak d5 dapat digunakan oleh kuda hitam.
   bidak c hanya memiliki satu tujuan, yaitu petak c5. sehingga apabila terjadi pertukaran dengan bidak d putih, maka lajur c dapat digunakan untuk melakukan penyerangan.
   bidak d selalu meninggalkan papan lebih awal pada varian ini.
   bidak e akan didorong ke petak e6 dan tetap berada di sana sepanjang permainan. bidak e memiliki peran yang sangat signifikan di babak akhir. kadang-kadang bidak e akan didorong ke e5 untuk berhadapan dengan bidak d putih.
   bidak f tidak pernah didorong. bidak f berperan untuk melindungi raja yang telah rokade. pada keadaan tertentu mendorong bidak f ke f5 mungkin penting. akan tetapi penting diingat bahwa bidak hitam yang ada di petak e6 akan sangat lemah.
   bidak g tidak bergerak kecuali jika ada ancaman langsung yang berbahaya. pada babak akhir bidak g memiliki peran penting, tetapi pada babak permainan tengah sebuah dorongan akan melemahkan petak-petak hitam yang penting.
   bidak h dapat didorong ke h6 dan tidak akan menciptakan kelemahan terutama jika telah memiliki pertahanan yang cukup kuat di sayap raja.dorongan bidak ke h6 tersebut akan memberikan sedikit ruang bagi raja. pada keadaan tertentu kuda juga dapat menggunakan petak h7 tersebut untuk berpindah dari f6 ke ke g5. 
    

Previous Post
Next Post