Hewan –hewan yang harus diwaspadai ketika melakukan snorkeling

Snorkeling merupakan kegiatan menarik yang bisa dilakukan ketika mengisi liburan, terutama bagi pecinta kegiatan kegiatan luar ruangan. Melihat keindahan biota laut dari dekat dan berenang disekitar makhluk-makhluk tersebut tentu menimbulkan sensasi yang berbeda dibandingkan melihat makhluk-makhluk tersebut diatas piring yang telah siap untuk disajikan. Namun demikian, ada beberapa hewan yang bisa sangat mengganggu jika tidak diwaspadai karena bisa menimbulkan sensasi dan rasa sakit yang luar biasa bahkan bisa menimbulkan kematian. Meningkatkan kewaspadaan tersebut sangat penting terutama jika kita baru pertama kali melakukan snorkling atau bahkan baru pertama kali melihat air laut ( bagi orang-orang tertentu ).

Sebenarnya, ada banyak hewan yang harus diwaspadai di laut. Tetapi postingan ini hanya membahas 5 hewan yang paling umum ditemui di wilayah pantai indonesia. Adapun hewan-hewan yang patut diwaspadai tersebut adalah:

1. Bulu babi

Bulu babi adalah biota laut yang memiliki pergerakan sangat lambat sehingga jika ada orang yang terkena duri dari hewan ini, bisa dipastikan karena kekurang hati-hatian dari korban. Pada dasarnya mhewan ini bisa disentuh, tetapi hanya pada bagian tengah duri. Jangan berani menyentuh ujung durinya jika tidak ingin tertusuk. Ada dua hal yang bisa dilakukan jika terkena durinya yaitu dengan dipukul-pukul pada daerah yang terkena duri, atau dengan cara klasik yaitu menggunakan air seni. Dibeberapa daerah, hewan ini menjadi santapan yang cukup lezat karena mengandung protein tinggi. Saya sendiri lupa sudah berapa ratus ekor yang tewas jadi makanan saya.

2. Udang mantis

Pada dasarnya udang ini akan lari jika bertemu manusia atau pemangsanya. Tapi, perlu diwaspadai, karena jika kita berhasil menangkap dan kemudian memegangnya dengan tidak hati-hati, maka dijamin tangan kita akan terkena “tinju”nya yang berduri dan dipastikan mengeluarkan darah. Pernah dalam sebuah acara televisi tentang hewan laut, saya melihat seekor gurita yang ukurannya 100 kali lebih besar harus lari karena tinju hewan ini. Saya pernah di”tinju” sekali dan akhirnya udang inin harus berakhir di dalam penggorengan.
3. Ubur-ubur

Ubur-ubur biasanya muncul pada musim-musim tertentu saja, jadi kemungkinan untuk bertemu hewan ini saat snorkling cukup kecil. Akan tetapi, perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat snorkling karena rasa gatal yang bisa ditimbulkan.

4. Ikan singa

JANGAN sesekali menyentuh ikan ini jika tidak ingin merasakan rasa sakit seperti terbakar yang sangat membara( pengalaman pribadi). Ikan singa atau lion fish tergolong ikan yang memiliki bisa yang sangat kuat dan berbahaya. Jika tidak percaya, silahkan coba.

5. Ular laut